REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Depok tahun ini menjalani latihan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Langkah tersebut untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19) di masa pandemi.
Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, Dodi Rustyadi mengatakan, para Paskibraka menggunakan masker dan face shield saat latihan. Selain itu juga menjaga jarak diri di dalam pasukan.
"Kami tetap utamakan protokol kesehatan saat latihan sebagai upaya pencegahan Covid-19," ujar Dodi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (28/7).
Dodi mengatakan, sebelumnya seluruh pasukan sudah menjalani rapid test yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan hasilnya non-reaktif. Selanjutnya, akan dilakukan kembali Agustus mendatang sebelum pelaksanaan upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 2020. "Alhamdulillah seluruhnya negatif," ucapnya.
Kepala Seksi Pengembangan Pemuda dan Kepemimpinan Disporyata Kota Depok, Budiman menambahkan, jadwal latihan berbeda dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, tim Paskibraka rutin latihan pada tiap Ahad saja. "Rutin setiap Ahad untuk mematangkan persiapan," terangnya.
Budiman menambahkan, untuk pelaksanaan upacara pengibaran bendera pada 17 Agustus 2020 mendatang, Paskibraka juga akan mengenakan seragam dengan dilengkapi masker dan face shield. "Terknisnya nanti kami sedang mengaturnya saat latihan," tegas dia.