REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Property Weekend Expo (PWF) akan digelar pada 2-4 Oktober 2020 di Jakarta International Expo (JIExpo). Direktur Dyandra Promosindo Michael Bayu A Sumarijanto mengatakan meski kondisi pandemi Covi-19 yang belum bisa diprediksi akan selesai, puluhan ribu pengunjung ditargetkan dapat menhadiri PWF.
“Target pengunjung yang masuk ke kita bisa mungkin sekitar 20 hingga 25 ribu orang,” kata Michael dalam konferensi video, Selasa (28/7).
Menyesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19, Michael memastikan PWF akan digelah dengan konsep hibrida yang menggabungkan event online dan offline. Dengan begitu, Michael mengatakan dapat memperluas jangkauan akses kepada calon konsumen potensial.
Sementara itu, Project Head PWF Chris Parulian mengatakan akan ada sebanyak 150 pengembang properti yang akan berpartisipasi. Chris mengatakan dari total pengunjung yang ditargetkan tersebut diharapkan sebanyak seribu properti dapat dimiliki para pengunjung.
Chris optimistis dengan sistem online tidak menutup kemungkinan pengembang dan konsumen dari luar daerah dapat mengakses PWF. “Jadi sekarang dengan adanya online tidak terbatas dengan jarak. Kita leluasa bisa ngobrol dengan pengembang manapun,” jelas Chris.
Meskipun begitu, Chris mengakui belum menetapkan target transaksi yang bida diperoleh dalam PWF. Chris menegaskan, PWF akan tetap menghadirkan produk properti yang unggul kepada pengunjung baik offline dan online.
“Ini sengan konsep hibrida baru pertama memang, jadi belum menetapkan secara pasti targetnya, terlebih secara online,” tutur Chris.
Chris memastikan acara tersebut akan digelar dengan menjalankan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Mulai dari pengecekan suhu sebelum masuk ke area pameran, jaga jarak fisik, pembayaran //cashless//, dan lainnya.
Khusus PWF yang digelar secara online akan berlangsung lebih lama. PWF secara online akan dilakukan selama dua pekan mulai 28 September hingga 11 Oktober 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika