Selasa 28 Jul 2020 21:09 WIB

Rumah Zakat Ajak Anggota BUMMas Jaga Ketahanan Pangan

Dalam pembinaan disampaikan pentingnya ketahanan pangan keluarga saat pandemi

Ketahanan pangan keluarga penting  dalam menghadapi masa pandemi seperti sekarang ini sekaligus mengajak para peserta pembinaan untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai kebun gizi.
Foto: istimewa
Ketahanan pangan keluarga penting dalam menghadapi masa pandemi seperti sekarang ini sekaligus mengajak para peserta pembinaan untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai kebun gizi.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BREBES--Anggota BUMMas Baraya Sejahtera kembali melakukan kumpulan rutin pembinaan yang diadakan oleh Relawan Rumah Zakat pada Minggu (19/07). Bertempat di Berdaya Mart, pertemuan rutin tersebut dihadiri sekitar 10 orang anggota. Seperti biasanya, dalam pertemuan tersebut dilakukan pembinaan oleh relawan desa berdaya Rumah Zakat dan pengumpulan tabungan anggota.

Dalam materi pembinaannya, Neni selaku relawan menyampaikan tentang pentingnya ketahanan pangan keluarga dalam menghadapi masa pandemi seperti sekarang ini sekaligus mengajak para peserta pembinaan untuk mulai memanfaatkan lahan pekarangan rumah sebagai kebun gizi. "Ibu-ibu mulai sekarang mari kita manfaatkan lahan dirumah menjadi lahan produktif yaitu dengan ditanami sayuran, umbi-umbian dan buah," kata Neni.

Selain membahas ketahanan pangan keluarga, Neni juga mengajak anggota BUMMas untuk terus menjaga komitmen dan kekompakan dalam membesarkan BUMMas Baraya Sejahtera.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement