REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Tak banyak band lokal beraliran metal yang mampu bertahan hingga 25 tahun. Death Vomit, band metal asal Yogyakarta, ternyata mampu mengukuhkan eksistensinya di tengah gempuran industri musik pop yang menjamur di berbagai tempat.
“Album baru ini menjadi hadiah terbaik bagi penggemar Death Vomit untuk merayakan ulang tahun ke-25,” kata Roy Agus, sang penabuh drum, dalam keterangannya kepada Republika di Jakarta, Selasa (28/7).
Death Vomit merupakan band yang digawangi oleh Sofyan Hadi (gitar/vokal), Oki Haribowo (bass) dan Roy Agus (drum). Album yang menandai seperempat abad ini eksistensi karier ini menjadi album studio keempat. Judul album yang disematkan adalah Dominion Over Creation.
Sofyan mengatakan untuk mengerjakan album ini bukanlah hal mudah. Dari sembilan materi lagu yang dikemas di album ini, kata dia, pihaknya mencoba menyuguhkan warna baru, khususnya dalam pengerjaan tata suaradan lirik.
“Kita mencoba untuk lebih fokus lagi dalam pengerjaan sound dan tata ucap lirik. Semoga ini bisa diterima secara baik,” kata Sofyan.
Roy menambahkan untuk proses penggarapan album ini sebenarnya telah dilakukan sejak Juli 2019 hingga bulan Desember 2019.
“Cukup panjang waktunya dalam perekaman album studio ini,” kata Roy. “Semua ini kami lakukan karena ingin memberikan yang terbaik untuk penggemar Death Vomit khususnya dan pecinta musik metal di Indonesia secara luas.”
Sementara Oki Haribowo menyampaikan “Album studio ke 4 ini di rilis oleh label Demented Mind Record yang merupakan label dari Death Vomit itu sendiri dan di album ini kita juga didukung penuh oleh Sinergi Live dari Yogyakarta” tambah Oki.
Sementara itu, Bakkar Wibowo dari Sinergi Live sekaligus sebagai eksekutif produser di album ke-4 Death Vomit, mengatakan album ini hadir sebagai sebuah sinergi positif untuk mendorong lahirnya talenta musik asal Kota Gudeg.
“Ini adalah bentuk dukungan kita dari Sinergi Live kepada band lokal, khususnya dari Yogyakarta. Harapannya tentunya saja akan bisa lebih banyak lagi talenta baru yang kelak mewarnai musik Indonesia,” ujar pria berlesung pipit ini.