Selasa 28 Jul 2020 22:32 WIB

Stres Picu Lonjakan Kadar Gula Darah, Cara Menurunkannya?

Stres dapat meningingkatkan kadar gula darah diabetesi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Foto ilustrasi kunyit. Rempah ini termasuk salah satu yang dapat membantu melawan stres dan kecemasan sekaligus membantu mengelola diabetes.
Foto: Flickr
Foto ilustrasi kunyit. Rempah ini termasuk salah satu yang dapat membantu melawan stres dan kecemasan sekaligus membantu mengelola diabetes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres dapat membawa dampak yang cukup membahayakan kesehatan bagi diabetesi. Stres dapat menghalangi tubuh diabetesi untuk melepaskan insulin, sebuah hormon yang mengatur kadar gula darah. Beberapa studi pun mengungkapkan bahwa stres dapat meningkatkan kadar gula darah.

Stres berkepanjangan juga dapat membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit pernapasan. Hal ini tentunya tak diinginkan, mengingat saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Terlebih, diabetesi merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap Covid-19 bergejala berat.

Di sisi lain, kondisi pandemi saat ini bisa dengan mudah memicu stres. Laporan dari Beato mengungkapkan bahwa disrupsi dalam kehidupan sehari-hari serta peningkatan stres dan kecemasan akibat pandemi Covid-19 menyebabkan kenaikan kadar gula darah sebesar 20 persen pada penderita diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi dapat memicu terjadinya komplikasi di kemudian hari. Ada lima cara yang bisa dilakukan penderita diabetes untuk mengatasi stres serta mengelola kadar gula darah. Berikut ini adalah kelima cara tersebut seperti dilansir Times Now News.