Selasa 28 Jul 2020 22:50 WIB

Ragam Aliran Islam di Amerika Serikat dan Penerimaan Publik

Publik Amerika Serikat memberikan penerimaan berbeda terhadap Islam.

Red: Nashih Nashrullah
Publik Amerika Serikat memberikan penerimaan berbeda terhadap Islam. Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia
Foto: world bulletin
Publik Amerika Serikat memberikan penerimaan berbeda terhadap Islam. Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, Pemahaman Islam di AS, melihat komposisi penganutnya yang beragam dan datang dari berbagai negeri, jadi sangat beraneka. Tidak hanya dari segi etnik, tapi juga mazhab yang dianut. Hanya saja, yang jelas, kebanyakan mereka penganut Sunni. Ada pula yang beraliran Syiah dalam jumlah kecil.

Masih ada ''aliran'' lain, yaitu yang dianut anggota Nation of Islam yang kini dipimpin Louis Farrakhan. ''Ajaran mereka memang lain,'' kata Boggs. ''Elijah Muhammad (pendahulu dan guru Farrakhan serta Malcolm X) mengaku dirinya Rasul (Messenger),'' ujar Fleichbein. 

Baca Juga

Dan begitulah yang tertulis dalam cover buku Elijah: ''Message of Elijah Muhammad, Messenger of Allah''. ''Ketika saya membaca buku yang ditulis Malcolm X (sebelum haji - Red), saya sering mengucap astaghfirullah, astaghfirullah,'' tambah Fleichbein yang dibenarkan oleh teman-temannya.

Tidak diketahui, kapan Islam pertama kali masuk ke AS dan bagian Amerika Utara lainnya. Tapi para ahli yakin, Islam sebenarnya sudah ada di AS bersama datangnya (baca: perdagangan) gelombang hamba sahaya dari Afrika, yang di antaranya beragama Islam, sebelum Columbus. Mereka ini, konon, mengamalkan agama mereka secara sembunyi-sembunyi. Bahkan, pernah mengalami masa pemudaran.