Selasa 28 Jul 2020 23:07 WIB

Pertama Kalinya Covid-19 Terdeteksi pada Kucing di Inggris

Seekor kucing peliharaan diduga tertular dari pemiliknya yang positif Covid-19.

Otoritas Inggris pada Senin (27/7) mengungkapkan, virus Covid-19 untuk pertama kalinya terdeteksi pada seekor kucing peliharaan (Foto: ilustrasi kucing peliharaan)
Foto: www.freepik.com
Otoritas Inggris pada Senin (27/7) mengungkapkan, virus Covid-19 untuk pertama kalinya terdeteksi pada seekor kucing peliharaan (Foto: ilustrasi kucing peliharaan)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Otoritas Inggris pada Senin (27/7) mengungkapkan, virus Covid-19 untuk pertama kalinya terdeteksi pada seekor kucing peliharaan. Infeksi itu dikonfirmasi pekan lalu setelah tes Covid-19 dilaksanakan di laboratorium Animal and Plant Health Agency (APHA) di Weybridge.

Departemen Lingkungan, Pangan dan Urusan Perdesaan, serta APHA (Lembaga Kesehatan Flora dan Fauna) melalui pernyataannya mengemukakan bahwa temuan itu menjadi kasus Covid-19 pertama pada hewan di Inggris. Namun, tidak ada bukti yang mengindikasikan bahwa hewan tersebut menularkan penyakit itu ke pemiliknya.

Baca Juga

"Tidak ada bukti pula bahwa kucing atau hewan-hewan peliharaan lainnya dapat menularkan virus ke manusia," tulis pernyataan tersebut, dikutip melalui Anadolu, Selasa (28/7).

Otoritas setempat menyebutkan, bukti menunjukkan bahwa kucing tersebut tertular virus Covid-19 dari pemiliknya, yang sebelumnya terbukti positif. Kucing dan pemiliknya kini sembuh secara sempurna dan hewan lain di rumah tersebut tidak terinfeksi.

Hingga kini, hampir sekitar 45.000 orang di Inggris meninggal akibat virus Covid-19. Inggris merupakan salah satu negara yang paling parah terdampak pandemi Covid-19, sekaligus mencatat jumlah kematian tertinggi di Eropa.

sumber : Anadolu/Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement