REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kiper Juventus, Gianluigi Buffon mengaku bangga dengan pencapaian pribadinya. Ia baru saja membawa Bianconeri kembali merajai Liga Serie A Italia.
Setelah melewati 36 pertandingan, poin si Nyonya Tak terkejar lagi. Inter Milan, Atalanta dan Lazio yang semula memberi ancaman, kini berebut kursi runner up. Buffon merasa telah memenuhi apa yang dicita-citakannya.
"Saya punya target mendapatkan 10 scudetto, karena dua di antaranya dicuri," kata portiere 42 tahun kepada Il Corriere dello Sport, dikutip dari Football Italia, Selasa (28/7).
Sepanjang karirnya membela Juve, Buffon sudah mengoleksi 12 gelar Serie A. Namun dalam dua kesempatan trofi tersebut dicabut.
Itu karena skandal calciopoli. Pada musim 2004/2005, dan 2005/2006, scudetto Juventus diberikan ke Inter Milan. Secara personal, Buffon mengalami sesuatu yang beda pada musim ini.
Ia kembali ke Turin setelah setahun membela Paris Saint Germain. Biasanya ia adalah penjaga gawang utama. Namun kali ini, Gigi hanya berstatus pelapis Wojciech Szczesny.
Ia merasa lulus ujian tersebut. Ia bangga dengan dirinya sendiri.
"Saya selalu tidak menyukai sikap arogan. Itu cara saya menguji diri sendiri," ujar Buffon.
Mantan kapten tim nasional Italia sudah menjadi legenda hidup Juventus. Ia telah membela Juve dalam 670 laga di berbagai ajang. Frederikus Bata