REPUBLIKA.CO.ID, AMBON— Para personel Detasemen Gegana Polda Maluku melaksanakan latihan kemampuan khusus seperti anti teror, penjinakan bom, penanganan Kimia, Biologi, Radioaktif (KBR), serta bantuan taktis (Bantis).
"Mereka mengasah kemampuan khusus melalui pengenalan alat khusus maupun alat utama yang dimiliki Detasemen Gegana," kata Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur di Ambon, Selasa (28/7).
Latihan ini bertujuan untuk mengasah serta mengingat kembali kemampuan para personel pada subden-subden Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Maluku agar lebih mengenali peralatannya pada saat digunakan.
"Latihan ini sudah menjadi rutinitas sebagai personel Brimob Polda Maluku untuk mengasah, mengingat kembali materi, mengenal alsus dan alut agar sewaktu digunakan bisa dimengerti oleh setiap personel," ujar Dansat.
Upaya ini tetap dilakukan meskipun di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19 sehingga latihannya tetap berjalan secara rutinitas.
"Di masa adaptasi kebiasaan baru ini para personil terus melaksanakan latihan kemampuan lapangan guna mengantisipasi dan mempersiapkan diri dalam menghadapi tugas-tugas yang akan diemban sehingga dapat dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab dan profesional," katanya..
Dansat Brimob juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kemampuan para personil yang profesional dan terlatih serta pada pelaksanaan tugas dapat mampu mengenali peralatan yang dimiliki oleh Detasemen Gegana.
Sterilisasi
Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru serta upaya memutuskan mata rantai penyebaran virus corona di Kota Ambon, maka personil Detasemen Gegana juga terus melakukan sterilisasi sejumlah wilayah dengan melakukan penyemprotan cairan disenfektan.
Sebanyak 10 personil Subden 3 KBR Detasemen Gegana Polda Maluku yang dipimpin Ipda A Manullang, disebar ke sejumlah pemukiman warga, maupun kawasan publik untuk melakukan penyemprotan, sekaligus memberikan imbauan kepada masyarakat tentang adaptasi kebiasaan baru (new normal).
Dansat menjelaskan, untuk pemukiman penduduk yang menjadi sasaran penyemprotan hari ini adalah pemukiman penduduk di kawasan Tanah Tinggi.
Sementara untuk fasilitas umum Apotek Gidion dan Natsepa, pangkalan taksi, pangkalan ojek paradise, lapak pedagang di Pelabuhan Yos Sudarso dan Slamet Riyadi, Kantor Dinas PUPR, Toko Meter, sepanjang Ruko Batu merah hingga kawasan Ongkoliong, sejumlah mini market di kawasan Aster Tantui serta Jembatan penyeberangan orang.
"Selain itu kita juga lakukan penyemprotan di sepanjang jalan Pasar Batu Merah serta sepanjang Jalan Sultan Hairun serta halte di Jalan Said perintah," ujarnya.
Penyemprotan serta penyampaian imbauan tentang protokol kesehatan ini dilakukan dengan harapan di masa adaptasi kebiasan baru ini, jumlah masyarakat Kota Ambon yang terinveksi Covid-19 dapat diminimalkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika