Rabu 29 Jul 2020 02:22 WIB

Bupati Bogor Minta Masalah Limbah Sungai Diselesaikan

Masalah pencemaran sungai di timur Kabupaten Bogor sudah berlangsung lama.

Bupati Bogor Ade Yasin
Foto: Republika/Thoudy Badai
Bupati Bogor Ade Yasin

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Ade Yasin berpesan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor yang baru, Asnan, agar segera menyelesaikan masalah limbah. Persoalan limbah ini terutama di Sungai Cileungsi.

“Banyak persoalan yang harus diselesaikan, perihal sampah dan pencemaran. Saya menerima laporan terkait pabrik para pembuang limbah ke Kali Cileungsi. Mohon segera ditindaklanjuti," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/7).

Baca Juga

Menurut dia, masalah pencemaran sungai yang berlokasi di sebelah timur Kabupaten Bogor ini sudah berlangsung sejak lama. “Ini menjadi keluhan masyarakat, khususnya masyarakat yang terdampak. Pemerintah di sini diminta lebih tegas karena berdampak kepada ekonomi dan sosial masyarakat di Kawasan Gunung Putri dan Cileungsi," katanya.

Bupati Bogor Ade Yasin melantik Asnan, yang sebelumnya Camat Tenjo menjadi Kepala DLHKabupaten Bogor. Asnan dilantik bersama lima pejabat lainnya yang lolos dalam seleksi lelang jabatan eselon IIB pada Senin (27/7).

"Selamat mengemban amanah baru, semoga tugas-tugas ini menjadikan semangat bagi para pimpinan, agar dapat bekerja lebih maksimal dan optimal," kata bupati.

Saat pelantikan, orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu membeberkan masalah-masalah terkait di masing-masing instansi, dan memberikan sejumlah pekerjaan rumah (PR) untuk segera kembali dilaporkan padanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement