REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Brasil mencatat 40.816 kasus tambahan virus corona dan 921 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut kementerian kesehatan pada Selasa (28/7). Berdasarkan data kementerian, hingga kini terdaftar hampir 2,5 juta kasus Covid-19 dengan total 88.539 kematian sejak pandemi melanda Brasil.
Brasil menjadi negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling terguncang oleh pandemi Covid-19. Presiden Brasil Brasil Jair Bolsonaro pun kena Covid-19.
Pada Senin, Bolsonaro melepas maskernya di depan umum saat menyapa para pendukungnya di Brasilia. Pada Sabtu, ia mengatakan bahwa hasil tes Covid-19 terakhirnya negatif.
Pemimpin sayap kanan itu dinyatakan positif terjangkit virus corona jenis baru pada awal Juli. Ia pun menjalani karantina di rumahnya. Namun, Bolsonaro mengatakan, Covid-19 tidak berdampak serius pada kesehatannya.
"Saya tidak punya masalah (kesehatan). Bagi orang-orang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya dan dengan usia tertentu, apa pun bisa berbahaya," kata Bolsonaro, Senin (28/7).
Hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum mengumumkan satu obat atau vaksin ampuh untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh corona, virus yang dilaporkan pertama kali muncul di Kota Wuhan, China, pada akhir tahun lalu. WHO juga berkomitmen untuk berjuang menjadikan vaksin corona sebagai komoditas publik yang bisa diakses semua kalangan yang membutuhkan.