Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) sambil melayani pelanggan di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha belajar daring ditemani ibunya Okta (31) di gerai makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7). Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Siswi kelas 2 SDN 01 Pagi Bukit Duri Keysha harus menjalankan pembelajaran jarak jauh dari kios makanan tempat Ibunya kerja di kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (29/7).
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dengan menggunakan metode daring dan bimbingan orang tua masih menjadi kendala, menurut Okta selain harus mencari nafkah untuk keluarganya Ia harus tetap membimbing anaknya belajar di tempatnya bekerja.
Advertisement