REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Amerika menggandeng Buildchange dalam membangun rumah aman gempa di kota Sukabumi. Hal ini dalam kaitan mendukung program kesiapsiagaan gempa bumi yang sedang dilaksanakan di Kota Sukabumi oleh PMI dan American Red Cross (Amcross) atau Palang Merah Amerika.
"Program ini akan memperkenalkan dan mempromosikan upaya retrofitting atau memperkuat bangunan di masyarakat sebagai persiapan dalam menghadapi gempa yang tak pasti kapan datangnya," ujar Muchrizal Harris Ritonga, Disaster Management Manager, American Red Cross, Rabu (29/7).
Harapannya, bagaimana para tukang lokal mempunyai pemahaman yang baik akan retrofitting dan dapat menerapkannya di dalam pekerjaan mereka. Muchrizal mengatakan, kerjasama dengan Buildchange diharapkan dapat mewujudkan tujuan tersebut.
Sehingga permintaan akan kebutuhan rumah aman dan retrofitting bisa meningkat di Indonesia dan Kota Sukabumi khususnya. "Tentunya dengan inovasi biaya yang mudah dijangkau oleh masyarakat," kata dia.
PMI dan Palang Merah Amerika (Amcross) menjalin kemitraan dengan berbagai pihak salah satunya dengan lembaga buildchange yang ahli dibidang kontruksi rumah aman gempa. Lembaga itu sudah sukses melaksanakannnya diberbagai wilayah rawan gempa dan di berbagai lokasi dan negara.
"Kami memberikan pelatihan memperkuat bangunan yang sudah ada dalam bentuk materi dan kunjungan ke lapang," ujar Konsultan Buildchange Indonesia Ridzki Rachman Mirza Sudarbo. Buildchange merupakan lembaga nirlaba yang peduli dan mempunyai fokus kepada pembangunan bangunan aman gempa.
Utamanya rumah sebagai tempat tinggal dan sekolah, disamping memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk membantu menciptakan bangunan aman gempa. Peran Buildchange dalam kaitannya dengan pembangunan rumah aman gempa telah dilakukan sejak 2004, tidak hanya di Indonesia namun juga mancanegara, seperti Filipina, Nikaragua, Haiti, dan Nepal.
Ridzki mengatakan, setelah lulus pelatihan bisa datang ke masyarakat membantu memperkuat rumah. Dengan menerapkan prinsip 3K yakni konfigurasi, koneksi dan kualitas.
Konfigurasi yakni mendorong membangun rumah dengan bentuk sederhana misal persegi dibanding bangunan rumit L atau T karena lebih mudah dan aman. Koneksi artinya prinsip dari rumah aman semua elemen dari bangunan terikat satu sama lain mulai pondasi sampai atap. Terakhir kualitas baik pekerjanan dan material saling mengikat. Di pelatihan lebih materi memperkuat rumah yang sudah ada.
Ikuti Whatsapp Channel Republika