Rabu 29 Jul 2020 14:50 WIB

Laporan: Tolak Turki, Suriah Bangun 'Hagia Sophia' Baru

Miniatur Hagia Sophia dibangun atas sebidang tanah di Hama dibantu oleh Rusia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
 Hagia Sophia di Istanbul, Turki.
Foto: EPA-EFE / TOLGA BOZOGLU
Hagia Sophia di Istanbul, Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Pemerintah Bashar al-Assad Suriah telah mengumumkan akan membangun replika atau miniatur Hagia Sophia. Langkah itu dipandang sebagai bentuk penentangan Suriah atas keputusan Turki mengubah fungsi Hagia Sophia dari museum menjadi masjid.

Dilaporkan laman Middle East Monitor pada Selasa (28/7), miniatur Hagia Sophia akan dibangun di Provinsi Hama. Proses pembangunannya akan dibantu sekutu utama Suriah, yakni Rusia. Miniatur itu diharapkan dapat menjadi wadah dialog damai antara agama-agama besar.

Baca Juga

Menurut situs berita yang bermarkas di Lebanon, yakni Al-Modon, ide pembangunan miniatur Hagia Sophia berasal dari seorang kepala milisi loyalis pro-pemerintah Suriah bernama Nabeul Al-Abdullah. Setelah mendapatkan persetujuan dari uskup metropolitan gereja Ortodoks Yunani di Hama, Nicolos Baalbaki, rencana pembangunan itu kemudian disampaikan kepada militer Rusia di Suriah.

Replika Hagia Sophia akan dibangun secara khusus di Kota Al-Suqaylabiyah yang mayoritas berpenduduk Ortodoks Yunani. Ia akan didirikan di atas sebidang tanah yang disumbangkan oleh Al-Abdullah. Sebuah tim Rusia di dalam pangkalan militer Hmeimim di Latakia dilaporkan telah mengerjakan rencana pembangunan.