REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pelemparan bom molotov ke sekretariat PAC PDI Perjuangan kembali terjadi menimpa sekretariat PAC PDIP Kecamatan Cileungsi pada Selasa (28/7) dini hari WIB. Sebelumnya pelemparan molotov juga terjadi di sekretariat PAC PDIP Kecamatan Megamendung.
Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) PDI Perjuangan, Ridwan Darmawan membenarkan ada peristiwa pelemparan bom molotov di sekretariat PAC Kecamatan Cileungsi. Dia menjelaskan, insiden itu terjadi di depan rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor PDIP, Muad Halim.
"Kejadiannya sama pas dini hari pukul 02.30 WIB, lokasi kejadian sekretariat PAC yang dilempari bom molotov itu di depan rumah salah satu anggota DPRD Kabupaten Bogor PDIP, Pak Muad Halim,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Rabu (29/7).
Ridwan meminta Polres Bogor untuk segera mengusut tuntas peristiwa yang terjadi sebanyak dua kali ini. Pihaknya ingin segera mengetahui apa motif dan siapa pelaku serta aktor intelektual di belakangnya. Karena itu, ia mendukung kasus itu diusut tuntas.
Ridwan menyebut ada, kecurigaan kejadian tersebut berkaitan dengan isu Rancangan Undang-Undang Halauan Ideologi Pancasila (RUU HIP). Wakil Ketua Bidang Polhukam PDI Perjuangan, ini turut meminya kepolisian menjadi penentu untuk menyelesaikan peristiwa tersebut.
“Serta kecurigaan diantara anggota masyarakat yang memang sedang berlangsung, agak berjarak sejak menggulir isu RUU HIP beberapa waktu lalu, jadi tentu kesigapan aparat kepolisian menjadi penentu untuk menyelesaikan peristiwa tersebut," ucap Ridwan.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, Muad Khalim ketika dikomfirmasi membenarkan insiden pelemparan molotiv itu. Dia meminta waktu untuk menjelaskan secara rinci, karena masih ada tugas membuat laporan. “Sebentar ya, masih bikin laporan,” ucapnya kepada Republika, Rabu.
Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, mengkomfirmasi kejadian melalui pesan singkat. Dia menyebut saat ini Polsek Cileungsi dan Polres Bogor sedang melakukan langkah penyelidikan.
“Cileungsi, Polres Bogor-pasca Kejadian aksi pelemparan Bom Molotov yang dilakukan oleh orang tak dikenal di kantor Sekretariat PDIP Kecamatan Cileungsi, personel kepolisian Polsek Cileungsi dan Polres Bogor lakukan langkah Penyelidikan,” ucap Ita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika