REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pembicaraan mengenai rencana kehadiran 20 ribu penggemar saat pertandingan Community Shield di Wembley pada 29 Agustus mendatang sedang berlangsung. FA sedang melakukan pembicaraan dengan pemerintah untuk merealisasikan hal tersebut, seperti laporan the Sun, dikutip Standard, Rabu (29/7).
Community Shield mempertemukan juara Liga Inggris Liverpool melawan pemenang Piala FA antara Arsenal atau Chelsea. Jika Pemerintah Inggris mengizinkan hadirnya penonton maka ini akan menjadi yang pertama sejak musim 2019/2020 digelar secara tertutup karena Covid-19, pertengahan Maret lalu.
FA berharap pemerintah mengizinkan penggemar hadir sebesar 15 ribu hingga 20 ribu orang di stadion. Kehadiran mereka juga akan diikuti oleh protokol kesehatan yang ketat, salah satunya menjaga jarak antarsuporter.
Rencana ini bertujuan untuk melihat potensi kembalinya penggemar ke stadion tak hanya di Community Shield namun di berbagai kegiatan olahraga Oktober mendatang. Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan awal bulan ini bahwa pemerintah berniat membolehkan penggemar hadir ke stadion pada 1 Oktober.
Namun sebelum itu, pemerintah ingin ada uji coba terlebih dahulu sebelum diterapkan secara lebih luas. Menteri Olahraga Inggris Nigel Huddleston menambahkan skema protokol pengaturan perlu disiapkan mulai saat ini agar Oktober benar-benar dapat diberlakukan.
Kehadiran penggemar di Community Sheild secara terbatas dinilai akan semakin menggairahkan kompetisi Liga Inggris musim depan. Sebagai pertandingan penanda akan dimulainya Liga Inggris, semarak Community Shield perlu dihadirkan.