Rabu 29 Jul 2020 16:22 WIB

Strategi PGN untuk Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

PGN menyederhanakan pola suplai dan melakukan integrasi jaringan pipa Sumatra Jawa

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
PGN berkomitmen memastikan pembangunan hub untuk menjaga pasokan gas pembangkit listrik.
Foto: PGN
PGN berkomitmen memastikan pembangunan hub untuk menjaga pasokan gas pembangkit listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai bagian dari Holding Migas Pertamina dan perannya sebagai subholding gas, berkomitmen untuk ikut andil dalam upaya pemulihan perekonomian nasional. Untuk itu PGN menggelontorkan sejumlah program untuk mendukung komitmennya tersebut.

Direktur Komersial PGN, Faris Aziz, menjelaskan program-program yang dilaksanakan PGN sebagai BUMN untuk memberikan andil dan dukungan untuk pemulihan ekonomi nasional. Pertama, implementasi Kepmen ESDM 13/2020 yaitu regasifikasi dan konversi PLTMD milik PLN di 52 lokasi dalam beberapa tahun ke depan. Tugas PGN secara khusus adalah mempercepat pelaksanaan melalui Quick Win di 3 lokasi utama yaitu PLTMD Nias, Tanjung Selor dan Sorong.

Baca Juga

“PGN dan PLN harus bisa mengakselerasi proyek ini, sehingga bisa didapatkan sumber energi yang bisa dinikmati di wilayah-wilayah tersebut dengan harga yang bersaing. Ke depan, akan lebih banyak lagi pembangunan apabila Kepmen ESDM ini dapat terwujud, khususnya di wilayah Indonesia Tengah, Tenggara, dan Timur. Tugas PGN sebagai Subholding Gas bersama PLN untuk mewujudkan ini,” ujar Faris.

Berikutnya, PGN berupaya untuk memasok lebih banyak gas sebagai energi untuk pembangkit yang ada di refinery Pertamina melalui gasifikasi Kilang Pertamina. Potensi demand di sana akan diupayakan sesegera mungkin, sehingga refinery Pertamina bisa lebih efisien dalam mengelola kegiatan bisnisnya.