REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indiskop Festival yang berlangsung mulai Juni hingga Agustus 2020 menghadirkan kelas daring pembuatan film. Hingga akhir Agustus, terdapat program kelas produser, kelas penyutradaraan, penyuntingan, dan berbagai topik lain.
Program pertama adalah kelas akting, yang berlangsung 29 Juni-6 Juli 2020. Para pembicaranya yakni Jose Rizal, Niniek L. Karim, Slamet Rahardjo, Yayu Unru, Ray Sahetapy, Sha Ine Febriyanti, Ruth Marini, Reza Rahadian, Chelsea Islan, dan Rifnu Wikana.
Kelas penyutradaraan bersama sineas Garin Nugroho telah berlangsung pada 10, 17, dan 24 Juli 2020. Program kelas yang mengulas bagaimana menjadi produser oleh Ifa Isfansyah pun sudah berlangsung pada 6, 13, 20, dan 27 Juli 2020.
Kelas penyuntingan film bersama Andhy Pulung akan berlangsung via Zoom pada 5 dan 6 Agustus 2020. Terdapat pula kelas sosial kewirausahaan yang menampilkan pemateri Gita Wirjawan, dr. Gamal Albinsaid, dan Sugeng Handoko.
Kelas lain yakni story telling tentang proses membuat cerita film yang menghadirkan konsultan kreatif Sesha Kanthamraju. Berbagai talkshow ditayangkan melalui kanal Youtube Indiskop setiap Sabtu pukul 19:00 WIB.
Aktris Putri Ayudya yang menjadi peserta kelas akting, mengungkapkan kesannya selama mengikuti program. Dia merasa benar-benar bisa belajar mengenai tema-tema spesifik tingkat lanjut dengan mengikuti Indiskop Class.
"Indiskop memberikan sesuatu yang berkualitas dan menjawab permasalahan kita. Sebagai aktor dan pekerja seni saya merasa kelas ini benar-benar kelas level up, saya menunggu kelas-kelas berikutnya," kata Putri lewat pernyataan resminya.
Indiskop Festival merupakan kolaborasi Indiskop bersama Bank Mandiri. Seluruh rangkaian kegiatan mengangkat tema "Indonesia Bangkit-dari Rumah untuk Indonesia", agar semua orang bisa tetap produktif di masa pandemi Covid-19.
Selain mendapat tambahan ilmu, para sineas bisa mengikuti kompetisi film pendek yang pemenangnya akan diumumkan pada 30 Agustus 2020. Para jurinya termasuk aktris Marcella Zalianty, sutradara Hanung Bramantyo, serta kritikus film Hikmat Darmawan.