REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung mendorong bangkitnya bisnis perhotelan di sana. Evaluasi regulasi terus dilakukan dan stimulus pun terus diberikan demi menggerakkan kembali ekonomi Kota Bandung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, Dewi Kania Sari mendorong agar bisnis perhotelan kembali bangkit di masa pandemi Covid-19. Namun, protokol kesehatan harus tetap dijalankan sehingga pemulihan ekonomi dilaksanakan secara bertahap.
Ia melanjutkan, pemerintah setiap dua pekan melakukan evaluasi peraturan Wali Kota melihat situasi dilapangan. Menurutnya, Bandung Greatsale merupakan salah satu upaya mendongkrak bisnis perhotelan.
Disbudpar Kota Bandung berharap agar pada kuartal ketiga bisnis perhotelan bisa terus naik mencapai 40 persen. Menurut Dewi, destinasi wisata di Kota Bandung termasuk perhotelan harus aman dikunjungi dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ia pun meminta agar pengecekan kesehatan terhadap karyawan dan pengunjung hotel dilakukan dengan baik. Hal itu terkait peristiwa Wakil Ketua DPRD Purwakarta yang mengikuti rapat di salah satu hotel di Bandung dan diketahui yang bersangkutan positif Covid-19.
Sehingga, mereka yang dinyatakan tidak sehat tidak boleh menginap di hotel tersebut. Dewi pun meminta agar warga yang sudah menjalani swab test namun belum terdapat hasil untuk tidak berkeliaran.
Ia pun meminta agar masyarakat lebih sadar terhadap kesehatan di masa pandemi Covid-19. "Sebab jika menularkan atau tertular hanya akan merugikan banyak pihak," kata Dewi.