Rabu 29 Jul 2020 19:04 WIB

Perilisan Album Smile Katy Perry Ditunda Dua Pekan

Perilisan album Katy Perry ditunda karena ada kendala teknis.

Rep: Gumanti Awaliyah / Red: Nora Azizah
Katy Perry tunda perilisan album barunya (Foto: Katy Perry)
Foto: EPA
Katy Perry tunda perilisan album barunya (Foto: Katy Perry)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar Katy Perry harus bersabar sedikit untuk menyambut album teranyar dari sang diva. Tanggal rilis untuk album bertajuk 'Smile' itu terpaksa ditunda selama dua pekan, karena kendala produksi.

Semula, album kelima Perry direncanakan rilis tanggal 17 Agustus. Namun kini digeser ke tanggal 28 Agustus.

Baca Juga

"Saya benci memberi kabar buruk ini kepada kalian. Tapi, salah satu hal yang diajarkan dari tahun 2020 adalah jangan terlalu terikat pada rencana," kata Perry seperti dilansir laman People, Rabu (29/7).

Pelantun "Daisies" itu mengatakan bahwa penundaan rilis dipicu oleh kendala produksi yang tidak terhindarkan. Perry yang kini tengah mengandung buah cintanya dengan Orlando Bloom juga tidak tahu mana yang akan keluar lebih dulu, album atau sang bayi.

"Itu memang gila, tentu saja. Tapi saya harap kalian sabar menantinya," kata Perry.

Awal bulan ini, Perry membagikan gambar sampul album 'Smile'. Terlihat Perry mengenakan pakaian kotak-kotak berwana biru dan putih, memakai hidung badut berwarna merah, serta kedua tangan menopang dagu.

Perry menjelaskan bahwa koleksi lagu di album itu terinspirasi dari beberapa momen sulit dirinya. Misalnya ketika ia sempat ingin bunuh diri setelah sempat berpisah dari pasangannya sekarang, Bloom.

"Saya menulis lagu untuk album ini ketika saya melalui periode paling gelap dalam hidup dan saya kehilangan senyum saya. Seluruh album ini adalah perjalanan saya menuju cahaya, dengan kisah-kisah tentang pertahanan, harapan, dan cinta," kata Perry.

'Smile' akan tersedia di berbagai platform musik kesayangan Anda mulai 28 Agustus.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement