Rabu 29 Jul 2020 19:51 WIB

ITB, Pupuk Kujang dan Pertamina Bangun Pabrik Katalis

Pembangunan pabrik katalis pertama akan mendorong TKDN industri migas dan kimia

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Pupuk Kujang, PT Pertamina (Persero), dan PT Rekacipta Inovasi ITB kerja sama mendirikan perusahaan patungan pabrik katalis merah putih yang merupakan hilirisasi dari pengembangan katalis yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung, penandatanganan kerja sama dilakukan di Kampus ITB, Jalan Ganesa No 10 Bandung, Rabu (29/7).
Foto: dok. Istimewa
PT Pupuk Kujang, PT Pertamina (Persero), dan PT Rekacipta Inovasi ITB kerja sama mendirikan perusahaan patungan pabrik katalis merah putih yang merupakan hilirisasi dari pengembangan katalis yang dilakukan di Institut Teknologi Bandung, penandatanganan kerja sama dilakukan di Kampus ITB, Jalan Ganesa No 10 Bandung, Rabu (29/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina bersama Institut Teknologi Bandung (ITB) dan PT Pupuk Kujang mencatatkan sejarah baru dengan menandatangani kerjasama perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik katalis nasional pertama di Indonesia. Penandatanganan dilaksanakan di Aula Barat, Institut Teknologi Bandung (ITB), Jawa Barat, Rabu (29/7). 

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Plt Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Rita Widayati dan Direktur Utama PT Rekacipta Inovasi ITB Alam Indrawan. 

Hadir dalam penandatanganan ini Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Kepala Pusat Rekayasa Katalisis ITB, Prof. Dr. Ir. Subagjo serta direksi Pupuk Kujang dan akademisi ITB.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan pemanfaatan new and renewable energy merupakan target Pemerintah. Disamping dalam rangka meningkatkan ketahanan energi nasional, juga untuk mengurangi tekanan ekonomi karena impor bahan bakar.