REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hari ini, merujuk pada penanggalan Hijriyah, 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah silam Persyarikatan Muhammadiyah lahir. Hari ini Muhammadiyah memasuki usia 111 tahun dalam penanggalan Hijriyah.
Sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) Islam besar di Indonesia, pergerakan Muhammadiyah terus menemani perjalanan bangsa sejak dulu, kini, hingga nanti.
Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mukti, mengatakan pihaknya bersyukur Muhammadiyah telah berbuat banyak hal untuk umat dan bangsa sejak didirikan 111 tahun silam menurut pertanggalan Hijriyah.
Kontribusi Muhammadiyah terlihat salah satunya melalui amal usaha dan program-program layanan di semua tingkatan. “Kami bersyukur Muhammadiyah telah berbuat banyak untuk umat dan bangsa,” kata Abdul Mukti dalam pesan teks Whats App kepada Republika.co.id, Rabu (29/7).
Dia menjelaskan, dengan jiwa dan sikap sukarela (volunterism) serta kedermawanan (filantropi), Muhammadiyah dapat mengembangkan kemandirian dan menyelenggarakan amal usaha.
Meski sudah banyak hal yang dilakukan Muhammadiyah, pihaknya mengaku bahwa masih ada hal lain yang harus dilakukan Muhammadiyah. “Masih banyak kekurangan dan perlu perbaikan dalam berbagai bidang,” kata dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, Muhammadiyah terus berusaha menciptakan dan mengembangkan pusat-pusat keunggulan dengan amal usaha baru dan yang telah berkembang. Muhammadiyah juga berusaha melakukan internasionalisasi melalui pembentukan cabang istimewa, sister organization, dan amal usaha di mancanegara.
Di sisi lain dia juga mengajak umat Islam Indonesia untuk terus berbenah meningkatkan kualitas, membina persatuan, dan berperan konstruktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Umat Islam diimbau untuk tampil dan lebih percaya diri serta elegan dengan kekuatan ilmu pengetahuan, sumber daya manusia, dan kesejahteraan.
Dalam milad 111 tahun di pertanggalan Hijriyah, dia mengatakan, Muhammadiyah tidak merayakan secara khusus milad ke-111 tersebut. Sebab secara resmi, perayaan milad Muhammadiyah dirayakan pada 18 November sesuai kalender Masehi. “Tetapi sebagian warga Muhammadiyah juga merayakan milad Hijriyah,” kata dia.