REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Ilmuwan Vietnam telah menemukan bahwa jenis virus corona yang menyebar dalam gelombang kali ini telah bermutasi. Penyebaran yang dilakukan lebih menular dari jenis virus corona yang sebelumnya terjadi di negara tersebut.
Jenis terbaru ini juga sebelumnya telah terdeteksi di Bangladesh, Inggris, dan Irlandia. Terlebih lagi, jenis ini pun belum diketahui sumber munculnya ketika dilaporkan pertama kali terdeteksi di kota wisata Danang.
Hingga saat ini, pemerintah belum secara resmi mengaitkan kasus-kasus baru itu dengan imigrasi ilegal. Namun, Perdana Menteri Nguyen Xuan Phuc telah memerintahkan polisi untuk memperkuat pemberantasan masuknya migran secara ilegal.
Media pemerintah pada akhir pekan mengatakan polisi di Danang telah menangkap seorang lelaki China berusia 42 tahun yang dicurigai mengepalai kelompok kriminal yang terlibat dalam penyelundupan orang di seberang perbatasan di China. Upaya ini dilakukan untuk mencegah perlintasan ilegal yang selama ini sering kali terjadi di antara kedua negara.
Laporan terbaru, kasus Covid-19 telah ditemukan di Hanoi, Kota Ho Chi Minh, dan Dataran Tinggi Tengah terkait dengan wabah baru-baru ini di pusat kota Danang. Setidaknya 30 kasus virus corona baru telah terdeteksi di atau sekitar kota wisata tersebut pada Rabu (29/7).