REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua umum Nasyiatul Aisyiyah (NA), Dyah Puspitarini, mengatakan Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat akan terus bergerak melakukan kebaikan dalam perayaan hari lahir yang ke-111 pada kalender Hijriyah.
"Muhammadiyah tetap melakukan gerakan dan aksi sosial untuk bangsa. Maka milad saat ini ke-111 harus selalu disyukuri sebagai bentuk rahmat bahwa hingga hari Muhammadiyah selalu menyinari negeri," kata Dyah, Rabu (29/7).
Diyah mengatakan, tema milad Hijriyah masih sama dengan milad pada tahun Masehi. Muhammadiyah selalu berusaha untuk mencerahkan semesta dalam berbagai hal. Jangkauan semesta ini tidak hanya dataran Indonesia, tetapi juga di berbagai negara Muhammadiyah sudah hadir.
Muhammadiyah telah hadir dalam membangun aspek pendidikan, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Muhammadiyah juga pernah terlibat dalam diplomasi terkait dengan Rohingya.
"Muhammadiyah selalu hadir tampil di depan bahkan ketika negara susah, sedang mengalami pandemi Covid-19. Seluruhnya dikerahkan, dan guru-guru, rumah sakit, sudah banyak yang kami lakukan dalam upaya penanggulangan Covid-19," ucap Dyah.
Dia mengungkapkan, target Muhammadiyah ke depan tidak akan pernah berubah, yakni tetap dengan gerakan amar makruf nahi mungkar. Kemudian menjadikan masyarakat Islam yang sebenarnya, dan tetap berjejaring dengan berbagai agama.
Dia mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi masyarakat penyeimbang pemerintah, kalau ada hal yang perlu dikritisi Muhammadiyah selalu memberikan masukan.
“Muhammadiyah berharap agar pemerintah, dan semua lapisan masyarakat bersama-sama menyembuhkan dari pandemi Covid-19," kata dia.