Kamis 30 Jul 2020 04:40 WIB

Heroik! Ojol Perempuan Bikin Dua Begal Ketar-ketir di Bekasi

Pengemudi ojol di Babelan melawan, dan balik mengambil celurit milik dua begal.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Erik Purnama Putra
Pengemudi ojol perempuan Dwi Wulan Meilani (32 tahun).
Foto: Uji Sukma Medianti
Pengemudi ojol perempuan Dwi Wulan Meilani (32 tahun).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aksi heroik yang terjadi antara seorang pengemudi ojek online (ojol) wanita dan dua orang begal yang hendak melakukan penjambretan, mendapat perhatian dari masyarakat. Peristiwa itu terjadi pada Ahad (26/7), di Perumahan Pondok Ungu Permai Sektor V, Kelurahan Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.

Dalam video yang viral di media sosial itu, dua orang begal menggunakan satu sepeda motor hendak merampas tas milik seorang perempuan yang sedang mengemudi di Perumahan Pondok Ungu. Kemudian, motor milik Dwi Wulan Meilani (32 tahun) itu pun tumbang atau terguling. Di sinilah kejadian heroik terekam CCTV rumah seorang warga.

Belakangan diketahui perempuan itu sedang berangkat menuju lokasi restoran yang diantar via aplikasi. Ia adalah pengemudi ojol yang biasa bekerja mulai sore hingga malam hari. Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Dwi sempat memastikan pesanan itu bukanlah order fiktif.

“Jadi saya jatuh karena didorong sama dia (begal). Hingga akhirnya saya tarik-tarikan. Jaketnya saya lepas dari belakang,” kata Dwi saat ditemui di kediamannya di Bekasi pada Rabu (29/7).

Dwi mengakui, jalan perumahan itu memang sepi. Maklum saja, peristiwa itu terjadi pukul 02.00 WIB. Satu orang pelaku yang dibonceng langsung mengarahkan celurit ke tubuhnya. Kemudian terjadi aksi saling dorong di antara keduanya. Handphone Dwi pun berhasil diraih oleh pelaku. Namun, pelaku mengincar motornya. Tanpa berpikir panjang, korban lalu mengambil celurit milik pelaku.

Dwi yang baru satu tahun menjadi pengemudi ojol itu sempat berduel satu lawan dua begal. Hingga akhirnya ada anak-anak muda yang masih beraktivitas di sekitaran lokasi membantunya.

“Saya teriak-teriak terus anak-anak muda yang ada di bengkel langsung teriakin pelakunya 'polisi, tembak' sambil melemparkan pecahan botol ke arah pelaku,” tutur Dwi. Setelah merasa kian terpojok, akhirnya dua begal itu pun lari terbirit-birit tanpa hasil. Bahkan kedua begal itu pun tak sempat mengambil celurit mereka.

Saat dihubungi terpisah, Kapolsek Babelan, Kompol Ramses Siagian, mengatakan, aksi penjambretan yang berhasil digagalkan ibu itu saat ini sedang diselidiki. Ramses mengatakan, jajarannya sedang mencari dua begal itu. “Kami akan patroli untuk mencari pelaku,” terangnya, Kamis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement