REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Budayawan Sunda, Hawe Setiawan memiliki kesan tersendiri selama berinteraksi dan dekat dengan sosok almarhum Ajip Rosidi, Sastrawan Indonesia. Diketahui, almarhum meninggal pada Rabu (29/7) malam di rumahnya di Pabelan, Provinsi Jawa Tengah.
"Buat saya yang paling membekas sikap teladannya dari Kang Ayip, saya sempat cukup dekat berkecimpung di beliau. Kata-kata yang saya dengar bahwa, kamu harus mengerjakan sesuatu yang menurut keyakinan kamu harus dikerjakan. Kalau bisa yang dikerjakan yang sudah cenderung dilupakan oleh orang lain, soal rezeki urusan tuhan, gaib. Itu yang sering saya ingat," ujarnya menirukan perkataan almarhum.
Ia melanjutkan almarhum dikenal sebagai sosok yang berpikir lurus, dan terus terang dalam menyampaikan kritik. Menurut dia, almarhum pun merupakan sosok penulis Indonesia yang dapat menyampaikan pikiran secara terang dan jelas serta menghindari formulasi abstrak dan membingungkan.
"Sehingga cukup banyak kalangan kurang enak mendapat kritik dari kang Ayip tetapi mereka yang langsung atau tidak langsung mendapat kritik dari Kang Ayip merasa kritik kang Ayip terasa," kata dia.
Hawe mengatakan almarhum merupakan sosok yang konsisten, memiliki koleksi bacaan yang banyak dan menulis tiap hari serta banyak. "Kang Ayip kalau tidak salah diam itu saat sakit saja. Suka kumpul, senang ngobrol di berbagai kegiatan," kata dia.