Jumat 31 Jul 2020 04:35 WIB

Pasien Covid-19 Kabur dari RS dan Tinggalkan Bayinya

Wanita tersebut secara diam-diam melarikan diri dari rumah sakit.

Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG  -- Seorang wanita pasien positif Covid-19 melarikan diri dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele be Solu Kota Sorong meninggalkan anaknya yang masih bayi pada 29 Juli 2020. Berdasarkan informasi kantor berita Antara, Kamis, warga kota Sorong yang diketahui berinisial NP baru saja melahirkan di RSUD Sele be Solu dan berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium positif terinfeksi virus corona.

Namun secara diam-diam tanpa sepengetahuan tenaga medis yang bersangkutan meninggalkan rumah sakit dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini.

Baca Juga

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sorong, Ruddy Rudolf Lakku saat dikonfirmasi di Sorong, Kamis, membenarkan bahwa ada seorang wanita pasien positif Covid-19 menghilang meninggalkan RSUD Sele be Solu. "Perempuan itu pergi dari rumah sakit dengan meninggalkan seorang bayi yang baru dilahirkan."

Menurut Rudy, pihaknya sedang melakukan percarian terhadap pasien tersebut karena bayinya masih ditinggalkan di rumah sakit. Pencarian terhadap pasien positif Covid-19 tersebut melibatkan pihak kepolisian dan jika ditemukan akan dilakukan isolasi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement