REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Inggris, Bruno Major, menyapa para penggemar di Indonesia lewat temu sapa virtual, Kamis (30/7) petang. Kegiatan yang digelar Awal Recordings bersama Love Da Indonesia itu mempertemukan Major dengan para penikmat musiknya yang dijuluki Hopeless Romantic.
Pada kesempatan tersebut, Major membagikan cerita tentang proses pembuatan album keduanya yang bertajuk To Let A Good Thing Die. Pria kelahiran 1988 itu memiliki banyak sumber inspirasi kala menciptakan 10 lagu yang termuat dalam albumnyarilisan Juni 2020 itu.
"Musik saya tergantung pada apa yang ingin saya tulis. Ketika sedang sedih, saya akan menulis lagu sedih, ketika sedang bahagia saya akan menulis lagu bahagia. Dengan menulis lagu, saya terkadang justru berusaha memahami apa yang saya rasakan," kata Major.
Dia mengakui kerap mendapat ide dari hal-hal sepele. Percakapan menarik dengan kawan di layanan perpesanan, iklan di televisi, dialog dalam film, bisa tiba-tiba memantik inspirasi. Ketika gagasan menghinggapi benaknya, Major segera mencatat itu dalam buku maupun ponselnya.