Kamis 30 Jul 2020 23:23 WIB

89 Pemain Asing Siap Tampil di NBA Restart

89 pemain asing di NBA Restart berasal dari 34 negara.

Sebanyak 89 pemain asing dari 34 negara bersiap tampil di NBA Restart, Orlando, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi pertandingan NBA)
Foto: AP
Sebanyak 89 pemain asing dari 34 negara bersiap tampil di NBA Restart, Orlando, Amerika Serikat (AS) (Foto: ilustrasi pertandingan NBA)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 89 pemain asing dari 34 negara bersiap tampil di NBA Restart, Orlando, Amerika Serikat (AS). Sebelumnya, kompetisi bergengsi bola basket dunia ini dihentikan selama sekitar 4,5 bulan akibat pandemi Covid-19.

Pemain asing yang akan terlibat seperti dilansir dari Reuters, Kamis (30/7), di antaranya bintang asal Yunani, Giannis Antetokounmpo (Milawukee Bucks), bintang klub Dallas Mavericks asal Slovenia Luka Doncic, dan pemain Kamerun yang memperkuat Philadelphia 76ers, Joel Embid.

Baca Juga

Antetokounmpo bersinar kembali pada musim ini dengan rata-rata mencetak 29,6 poin dan 13,7 rebounds di setiap pertandingan. Bucks saat ini memimpin klasemen wilayah timur dengan rekor menang-kalah 53-12.

Sementara itu, peraih penghargaan pemain pendatang baru terbaik pada musim lalu Luka Doncic kini telah mencatat 14 kali triple-doubles. Ada 22 klub yang akan bertanding di NBA Restart. Rata-rata seluruh tim mempunyai satu pemain asing, kecuali Mavericks yang tercatat memiliki tujuh pemain asing.

Dalam daftar pemain NBA musim ini, diketahui ada 15 pemain asal Kanada, tujuh pemain asal Perancis, lima pemain Australia, lima pemain Jerman dan lima pemain Serbia. Seluruh pertandingan, latihan serta akomodasi selama berlangsungnya NBA Restart berada di area Walt Disney World Resort.

Kompetisi akan dimulai pada Kamismalam waktu Amerika Serikat atau Jumat (31/7) WIB. Pertandingan pertama akan mempertemukan klub Utah Jazz melawan New Orleans Pelicans dan derbi Kota Los Angeles antara Lakers melawan Clippers.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement