REPUBLIKA.CO.ID, CAGLIARI -- Presiden Cagliari, Tommaso Giulini, akan bertemu Inter Milan membahas nasib Radja Nainggolan. Sepanjang musim 2019/2020 bergulir, Inter meminjamkan gelandang asal Belgia ini ke Gli Isolani.
Mantan jugador AS Roma itu tampil dalam 29 laga Serie A Italia dan mencetak enam gol. Terlihat pasukan Walter Zenga sangat mengandalkan pesepak bola berdarah campuran Belgia-Indonesia ini.
Oleh karena itu, Giulini berharap Nainggolan bertahan di timnya. Cagliari belum berbicara dengan jebolan akademi Piacenza itu secara personal.
Menurut Sang Presiden, semua tergantung pada keputusan Inter. Nainggolan bisa kembali ke Nerazzurri, jika yang bersangkutan masuk rencana pelatih Inter Antonio Conte.
"Jika tidak, seperti tahun lalu, kami akan kembali berbicara (dengan La Beneamata). Mungkin pada September nanti," kata Giulini dikutip dari Football Italia, Jumat (31/7).
Masa depan Nainggolan mulai dilanda ketidakjelasan. Sempat berembus rumor, mantan jagoan tim nasional Belgia itu merapat ke Roma. Namun tentu saja harus melalui Inter Milan selaku pemilik sang gelandang.
Roma dikabarkan tidak memiliki dana cukup untuk bermanuver di bursa transfer terdekat. Andai balik ke Inter, Nainggolan bakal menghadapi suasana yang sangat kompetitif.
Kedatangan Christian Eriksen membuat jumlah pemain tengah La Beneamata melimpah ruah. Sehingga opsi terbaik bagi pesepak bola 32 tahun adalah bertahan di Sardegna Arena.
Di situlah Nainggolan mendapat penghargaan selayaknya pemain bintang. Ia dihormati di lapangan dan di kamar ganti. Cagliari menjamin posisi inti untuk pria berdarah Batak-Indonesia itu.