Jumat 31 Jul 2020 05:39 WIB

Mertens Ingin Napoli Menulis Sejarah di Markas Barcelona

Masih ada peluang bagi Napoli tampil di Liga Champions musim depan.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Penyerang Napoli, Dries Mertens.
Foto: EPA-EFE/LUCA ZENNARO
Penyerang Napoli, Dries Mertens.

REPUBLIKA.CO.ID, NAPLES -- Penyerang Napoli, Dries Mertens, sudah memikirkan duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions kontra Barcelona. Partai tersebut berlangsung di Stadion Camp Nou, markas Barca, Ahad (9/8) dini hari WIB.

Mertens menyadari seperti apa kualitas tuan rumah. Salah satu tim terbaik dunia berisikan para jugador kelas wahid.

Namun striker asal Belgia itu tetap tenang. Menghormati bukan berarti takut. Menurutnya dalam sepak bola, tak ada yang benar-benar bisa dipastikan.

"Kami harus pergi ke sana untuk meninggalkan kesan positif, dan menulis sejarah," kata Mertens kepada Radio Kiss-Kiss dikutip dari Football Italia, Jumat (31/7).

Artinya, Mertens berharap Napoli mampu membuat kejutan dengan menumbangkan Barcelona. Ia tak menampik Napoli bukan unggulan dalam partai tersebut.

Beberapa bulan lalu, leg pertama berlangsung di San Paulo, markas Partenopei. Skor akhir imbang 1-1.

Napoli sudah pasti finis di peringkat ketujuh tabel klasifika Serie A Italia musim ini. Tim tersebut akan menghadapi Lazio pada giornata pamungkas. Apa pun hasilnya, tak memengaruhi posisi skuat polesan Gennaro Gattuso.

Beruntung, Mertens dan rekan-rekan meraih gelar Coppa Italia. Sehingga, Napoli mendapat jatah babak grup tiket Liga Europa.

Masih ada peluang bagi Partenopei tampil di Liga Champions musim depan. Bagaimana caranya? Wakil Serie A itu harus menjuarai kompetisi terelite Benua Biru edisi teranyar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement