Jumat 31 Jul 2020 10:14 WIB

Vietnam Laporkan Lonjakan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi

Kasus terbaru Covid-19 di Vietnam terkait empat rumah sakit dan satu hotel di Da Nang

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Orang-orang mengenakan masker di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, 28 Juli 2020. Menurut laporan media, Vietnam telah mengevakuasi 80.000 orang, sebagian besar turis, dari Da Nang setelah wabah COVID-19 terdeteksi di daerah tersebut.
Foto: EPA-EFE/LUONG THAI LINH
Orang-orang mengenakan masker di Bandara Internasional Noi Bai di Hanoi, Vietnam, 28 Juli 2020. Menurut laporan media, Vietnam telah mengevakuasi 80.000 orang, sebagian besar turis, dari Da Nang setelah wabah COVID-19 terdeteksi di daerah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 45 kasus baru Covid-19 pada Jumat (31/7). Angka itu merupakan peningkatan harian tertinggi sejak kasus pertama virus corona muncul di sana pada akhir Januari lalu.

Menurut Kementerian Kesehatan Vitenam, 45 kasus terbaru itu terkait dengan empat rumah sakit dan sebuah hotel di Da Nang, kota pesisir yang menjadi pusat baru Covid-19 di negara tersebut. Para pasien berusia antara 27 hingga 87 tahun.

Baca Juga

Penyebaran Covid-19 di Da Nang terjadi tiga bulan setelah Vietnam tak melaporkan adanya kasus baru virus corona. Pada Senin (27/7) lalu, pemerintah mengevakuasi 80 ribu warga, sebagian besar turis lokal, dari Da Nang. Proses evakuasi dilakukan dengan mengoperasikan sekitar seratus penerbangan dari Da Nang ke 11 kota di negara tersebut.

Karantina wilayah atau lockdown telah diterapkan kembali di Da Nang. Otoritas berwenang di sana berusaha melacak dan mengisolasi siapa pun yang sempat datang ke kota tersebut.

Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah memperingatkan bahwa setiap provinsi dan kota di negaranya  berisiko tinggi terkena infeksi. harus bertindak lebih cepat dan lebih keras untuk mengendalikan wabah," ujar Xuan dalam sebuah pernyataan, dilansir BBC, Rabu (29/7).

Sejauh ini Vietnam telah melaporkan 509 kasus Covid-19 tanpa ada satu pun korban jiwa. Negara ini menjadi salah satu negara di dunia yang terbilang sukses menangani wabah virus corona.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement