REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) menggelar sholat Idul Adha 1441 H. Pelaksanaan sholat dimulai pukul 07.00 WIB yang diikuti oleh warga Menteng, Jakarta Pusat dan sekitarnya.
Sholat Idul Adha itu dipimpin imam Syekh Essam Al Mizgagi. Adapun khutbah Idul Adha disampaikan oleh khatib Dr KH Ali Hasan Bahar MA.
“Alhamdulillah, sholat Idul Adha 1441 Hijriah dapat diselenggarakan di Masjid Agung Sunda Kelapa, di tengah pandemi Covid-19. Untuk pelaksanaan sholat Id ini, kita tetap menggunakan protokol kesehatan dan kami menghimbau kepada jamaah membawa sajadah, perlengkapan sholat masing-masing, berwudhu dari rumah dan menggunakan masker serta mencuci tangan,” kata Ketua Dewan Pengurus MASK, H M Aksa Mahmud dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sebelum masuk ke area MASK, semua jamaah diberlakukan pengukuran suhu tubuh. Mereka juga diminta menjaga jarak sholat seperti yang sudah diberi tanda oleh panitia. “Kami juga meminta kepada jamaah untuk mengindari kerumunan dalam waktu lama dan tidak melakukan jabat tangan setelah sholat,” paparnya.
Dalam khutbahnya, Dr KH Ali Hasan Bahar menyampaikan bahwa ibadah haji adalah ibadah yang disyariatkan oleh Nabi Ibrahim AS untuk menyembelih putranya yang bernama Ismail, sebagi bentuk ketaatan menjalankan perintah kepada Allah SWT.
“Kita umat Islam saat ini dapat memaknai dengan melakukan ibadah haji dan dianjurkan untuk berqurban, sebagai bentuk pengorbanan sekaligus berbagi kepada sesama di tengah kondisi kesulitan yang disebabkan oleh wabah Covid-19,” kata Ali Hasan Bahar.
Sholat Idul Adha di MASK juga dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Polisi Purnawirawan Drs Syafruddin Kambo MSi, dan sesepuh Menteng, Abdul Hakim.