Jumat 31 Jul 2020 13:29 WIB

Wisata Taman Klasik Bogor Kebanggaan Rumpin Tutup

Wisata alam di Rumpin hampir setahunan kondisinya sudah terbengkalai.

Rep: Rahayu Marini Hakim/ Red: Erik Purnama Putra
Pintu masuk wisata alam di Jalan Citeres Raya, Leuwibatu, Kecamayan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (31/7).
Foto: Rahayu Marini Hakim
Pintu masuk wisata alam di Jalan Citeres Raya, Leuwibatu, Kecamayan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (31/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebuah tempat wisata alam di Jalan Citeres Raya, Leuwibatu, Kecamayan Rumpin, Kabupaten Bogor, harus tutup. Menurut salah satu warga sekitar Udin (23 tahun) tempat wisata di pegunungan tersebut sudah tutup hampir setahun terakhir.

Udah tutup lama, hampir setahunan sekarang mah udah terbengkalai,” ucap Udin kepada Republika di lokasi pada Jumat (31/7).

Udin menjelaskan, sebelumnya memang banyak masyarakat yang datang ke tempat tersebut untuk berwisata. Namun, wisata harus tutup karena kurangnya akses ke lokasi.

Hal senada juga disampaikan Iswandi (40), yang menyebut wisata taman tersebut kabarnya kembali dibuka. Dia mengatakan, wisata yang sudah berdiri lebih 10 tahun ini sebelumnya kebanggaan warga desa setempat.

“Setahu saya mau dibuka lagi, tapi gak tau bener atau enggak, sebelumnya lima bulan udah tutup. Wisata ini udah ada sejak 10 tahun yang lalu kalo saya gak salah. Biasanya ada penjaganya, tapi lagi pulang mungkin,” ucap Iswandi.

Dia menambahkan, sebelum tutup tempat wisata yang memiliki pemandangan pegunungan ini cukup ramai oleh pengunjung di akhir pekan. "Dulu lumayan rame setahu saya, banyak yang ke sini foto-foto. Ya kita sebagai warga sih seneng aja soalnya kan bikin rame,” ujar Iswandi.

Pantauan Republika di lokasi wisata tersebut memang sudah terlihat tidak terurus dengan baik. Hal tersebut bisa dilihat dari banyaknya rumput yang tidak terpotong. Pagar besar di pintu masuk sudah banyak memiliki karat, namun di baliknya masih terlihat halaman yang bersih terlihat masih sering disapu oleh penjaga tempat wisata tersebut.

Di wilayah yang sama, jika pergi sejauh 500 meter terlihat wisata lain yakni Curug Dengdeng. Wisata yang dikelola oleh warga sekitar tersebut menyajikan wisata air terjun dengan jalanan yang cukup sulit dilalui kendaraan roda empat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement