Jumat 31 Jul 2020 14:21 WIB

Masjid Agung Ngawi Batalkan Penyembelihan Hewan Qurban

Takmir Masjid Agung Ngawi menilai akan sulit melarang warga datang ke masjid.

Masjid Agung Ngawi Batalkan Penyembelihan Hewan Qurban
Foto: BUDI CANDRA SETYA/ANTARA FOTO
Masjid Agung Ngawi Batalkan Penyembelihan Hewan Qurban

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI -- Takmir Masjid Agung Baiturrahman Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meniadakan penyembelihan hewan qurban. "Idul Adha 1441 atau 2020 tidak ada kegiatan penyembelihan hewan qurban. 

Hal itu untuk menghindari adanya kerumunan warga," ujar Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahman Ngawi, Salimoel Amien, Jumat (31/7).

Baca Juga

Ia menuturkan, sebelumnya ada opsi tetap menyelenggarakan penyembelihan hewan qurban. Sistem penyaluran dagingnya dilakukan dengan cara dikirim ke penerima melalui dari rumah ke rumah.

Namun, akhirnya opsi tersebut dibatalkan karena rawan penyebaran virus corona jenis baru atau Covid-19. Hal itu dimungkinkan karena akan menyebabkan warga datang ke masjid untuk mengambil daging qurban meski sudah disepakati akan dibagi langsung ke rumah.

"Akhirnya diputuskan tidak jadi dilaksanakan, karena akan sulit melarang warga datang ke masjid," kata dia.

Kendala lain, adanya pembangunan tempat pedagang kaki lima (PKL) di sisi utara masjid, sehingga area penyembelihan hewan qurban menjadi sempit.

"Biasanya untuk penyembelihan membutuhkan tempat yang luas. Terutama di masjid sini setiap tahun rata-rata menyembelih enam ekor sapi dan 20 kambing," katanya.

Terkait dengan Sholat Idul Adha, Salimoel mengatakan dilaksanakan di dua tempat, yakni jamaah laki-laki di dalam masjid, sedangkan perempuan di Alun-Alun Ngawi yang berada di depan masjid.

Sebagian jamaah lainnya ditampung di area sekitar masjid. Ia memperkirakan jumlah jamaah yang hadir menunaikan sholat Idul Adha kisaran 700 sampai seribu.

Selama Sholat Idul Adha, jamaah tetap diminta melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga kebersihan, dan jarak.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement