Jumat 31 Jul 2020 14:24 WIB

Mudik Idul Adha Disinyalir Tingkatkan Kasus Covid di Sumbar

Terjadi lonjakan 40 kasus Covid-19 di Sumbar bertepatan dengan Idul Adha

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan lonjakan kasus Covid-19 disebabkan karena akses transportasi masuk dan keluar Sumbar yang sudah dibuka lebar.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyatakan lonjakan kasus Covid-19 disebabkan karena akses transportasi masuk dan keluar Sumbar yang sudah dibuka lebar.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno berkomentar mengenai lonjakan kasus positif covid-19 yang cukup signifikan hari ini, Jumat (31/7). Hari ini ada 40 orang warga Sumbar dinyatakan positif covid-19. Angka tertinggi dalam satu hari sejak virus corona masuk ke Ranah Minang.

Menurut Irwan Prayitno, lonjakan kasus disebabkan karena akses transportasi masuk dan keluar Sumbar yang sudah dibuka lebar."Dari 40 ini memang sebagian besar dari perantau, ada yang dari Kalimantan, ada yang dari Jakarta ada juga dari provinsi tetangga. Ini yang terbanyak di Sumbar sejak 26 Maret lalu kasus pertama," kata Irwan Prayitno di Padang.

Pemprov Sumbar menurut Irwan terus melakukan testing secara massif, tracking, isolasi dan perawatan dalam mengendalikan covid-19. Irwan menyebut covid-19 memang belum dapat dihilangkan selagi vaksin belum ditemukan.

Selain itu, Irwan meminta seluruh warga Sumbar agar disiplin menerapkan protokol kesehatan supaya tidak ikut tertular covid-19.

Irwan berpikir tidak mungkin lagi menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena masyarakat sudah tidak betah lagi terus menerus diam di rumah tanpa penghasilan.

"Kalau kita PSBB lagi ya mungkin orang akan tetap di rumah dan akan sedikit bertambah. Tapi apakah mau kita dibuat PSBB lagi? Jadi kalau tidak mau silahkan tapi ikuti protokol kesehatan" ujar Irwan.

Hari ini, Jumat (31/7) terjadi peningkatan tertinggi kasus covid-19 di Sumatera Barat. Hari ini ada 40 orang warga Sumbar dinyatakan positif tertular virus corona. Sehingga total kasus positif covid-19 di Sumbar sudah 947 orang.

“Terkonfirmasi 40 orang  warga Sumbar positif terinfeksi covid-19. Ini merupakan rekor tertinggi konfirmasi positif yang pernah terjadi terhadap hasil pemeriksaan sample spesimen PCR di Sumbar,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jasman Rizal.

40 tambahan kasus positif covid-19 hari ini diperoleh dari pemeriksaan sampel swab Lab Unand dan Lab Baso sejak kemarin hingga dini hari tadi. Tim laboratorium sebanyak 1.541 sampel swab.

Dari 40 orang tersebut sebanyak 26 orang hasil pemeriksaan sample kiriman dari berbagai rumah sakit di Kota Padang, 6 orang hasil pemeriksaan kiriman sample dari Kota Sawahlunto, 3 orang hasil pemeriksaan spesimen dari Kota Solok, 3 orang hasil pemeriksaan sample spesimen warga Kabupaten Solok dan 2 orang hasil pemeriksaan dari Kabupaten Agam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement