Jumat 31 Jul 2020 15:24 WIB

Edhy Minta Penanaman Masif Terumbu Karang

Pelestarian dan pengelolaan terumbu karang menjadi prioritas KKP.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Ikan-ikan berada di sekitar terumbu karang di wilayah peraian konservasi Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah (ilustrasi). Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi program Pelestarian Terumbu Karang untuk Kesejahteraan Masyarakat yang diinisiasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Foto: Antara/Aji Styawan
Ikan-ikan berada di sekitar terumbu karang di wilayah peraian konservasi Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah (ilustrasi). Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi program Pelestarian Terumbu Karang untuk Kesejahteraan Masyarakat yang diinisiasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengapresiasi program Pelestarian Terumbu Karang untuk Kesejahteraan Masyarakat yang diinisiasi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Dalam melestarikan terumbu karang memang perlu gerakan bersama, baik antarinstansi pemerintah, swasta, hingga kelompok masyarakat.

"Jika terumbu karang rusak atau terganggu kondisinya, maka semua rantai makanan dan siklus kehidupan biota laut akan terganggu. Bahkan berpotensi menuju kepunahan. Di sini pentingnya upaya program pengelolaan terumbu karang," ujar Edhy di kantor Bappenas, Jakarta, kemarin.

Baca Juga

Menyadari peran terumbu karang yang begitu besar dalam ekosistem laut, Edhy meminta penanaman terumbu karang masif dilakukan oleh semua lapisan. Apalagi, terumbu karang punya manfaat lain yaitu sebagai penghasil oksigen yang sangat dibutuhkan oleh manusia dan makhluk hidup lainnya. 

KKP sendiri menempatkan program pelestarian dan pengelolaan terumbu karang menjadi program prioritas. Targetnya, 10 persen dari luas perairan Indonesia (setara 32,2 juta hektare) menjadi kawasan konservasi perairan yang termanfaatkan secara berkelanjutan pada 2030. Saat ini, luasan yang dicapai 23,34 juta hektare atau 7,18 persen.