REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, Pilkada 2020 merupakan momentum masyarakat memilih kepala daerah yang mampu menangani dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19. Menurutnya, warga jangan memilih calon pemimpin yang tidak menangani Covid-19 di daerah atau tidak memiliki gagasan mengendalikan virus corona ini.
"Jangan salah pilih, pilih mereka yang punya gagasan, yang berbuat, yang tidak berbuat tangani Covid-19, jangan dipilih, kalau saya begitu," ujar Tito dalam siaran pers Kemendagri, Jumat (31/7).
Ia mengatakan, pilkada di tengah pandemi menjadi kesempatan warga memilih kepala daerah yang mempunyai gagasan untuk mengatasi Covid-19 dan dampaknya. Menurut dia, masalah yang timbul dari wabah virus corona ini terkait cara efektif mengendalikan masyarakat agar taat protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19.
Sementara, ada sekitar 270 juta penduduk di seluruh penjuru Tanah Air. Tito berharap pemda menjadi mesin penggerak melawan Covid-19.