Jumat 31 Jul 2020 18:03 WIB

Covid-19 Menyebar, Anies Sebut tak Relevan Lagi Bicara Zona

Anies mengingatkan warga Jakarta agar menaati aturan protokol Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Foto: Republika/Havid Al Vizki
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menegaskan warganya untuk menaati aturan protokol Covid-19 jika ingin selamat. Menurutnya, saat ini di Jakarta sudah tidak relevan untuk membicarakan warna zona suatu daerah, karena pandemi Covid-19 sudah menyebar ke begitu banyak tempat.

Karenanya saat ini di Jakarta, ujar Anies, yang dilakukan apabila ada kasus positif, maka langsung dilakukan tindakan di tingkat RT yang bersangkutan, keluarga yang bersangkutan dan tetangganya, lalu tempat kerjanya, tempat beraktivitas.

Baca Juga

"Semua akan tersambungkan, diberitahu dan harus melakukan pemeriksaan pengetesan polymerase chain reaction (PCR)," ujar Anies, Jumat (31/7).

Tes di Jakarta sendiri terutama PCR, kata Anies, dilakukan secara agresif dan masif dengan langsung ditelusuri keluarga, tetangga dan orang-orang yang berinteraksi dengan yang terpapar Covid-19.

"Itu sebabnya mengapa beberapa waktu ini muncul istilah klaster perkantoran. Karena begitu ditemukan satu orang positif, maka koleganya teman kerjanya langsung dilakukan pengetesan," ucapnya.

Anies menyebut dirinya sangat mengapresiasi kemampuan Jakarta dalam melakukan tes hingga bisa lebih dari 40 ribu dalam sepekan. Lewat tes yang masif, menurut Anies, di Jakarta bisa ditemukan kasus positif dan menemukan klaster sehingga bisa segera mencegah penularan.

"Jadi kami di Jakarta bersyukur kalau menemukan kasus positif, tujuannya supaya tidak menular, supaya mereka bisa mengisolasi diri. Jadi malah kita akan terus menjaga jumlah testing, menjaga jumlah tracing untuk mempercepat pemutusan mata rantai penularannya dengan harapan ke depan makin cepat bisa dikendalikan penyebarannya," tuturnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement