REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Sapi qurban Bupati Bogor Ade Yasin dipasangi masker berwarna hijau saat diserahkan ke panitia qurban. "Sebagai simbol untuk mengingatkan pandemi Covid-19 belum berakhir. (Sapi) bermasker hanya saat diserahkan ke DKM (Dewan Kemakmuran Masjid)," kata Kepala Subbagian Mental dan Kerohanian Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor Ahmad Rosadi usai menyerahkan hewan qurban Bupati ke Dewan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Faizin, Jumat (31/7).
Ia mengatakan, sapi jenis limosin seberat 1,2 ton dari Bupati Bogor dipasangi masker untuk mengingatkan warga dan anggota panitia kurban untuk menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan penyembelihan hewan qurban dan pembagian daging qurban.
Menurut dia, Dewan Kemakmuran Masjid Agung Baitul Faizin pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah menerima sekitar 60 sapi dan 30 kambing qurban.
"Penyembelihannya antara Sabtu (1/8) atau Ahad (2/8) ini di RPH (rumah pemotongan hewan), karena tidak boleh menyembelih di masjid," katanya.
Pemerintah Kabupaten Bogor, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bogor mempersilakan warga melaksanakan pemotongan hewan qurban dengan syarat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.