REPUBLIKA.CO.ID, KUALANERANG -- Perang Khandaq atau parit merupakan salah satu perang penting dalam sejarah Islam. Ketika itu, Muslim menggali parit untuk menghadapi lawannya.
Strategi yang sama diterapkan oleh Pasukan Bersenjata Malaysia (MAF). MAF menggali parit sepanjang perbatasan Malaysia-Thailand, khususnya di wilayah Durian Burung. MAF berharap parit itu membantu mereka menghadapi masalah penyelundupan barang dan imigran ilegal.
Komandan Brigade Keenam Brigjen Datuk Mohd Halim Khalid mengatakan keputusan membangun parit diambil karena sebelumnya para penyelundup bisa melintasi perbatasan dengan sepeda motor atau kendaraan roda empat padahal perbatasan sudah dipagari kawat. Tapi tak sedikit dari pagar kawat itu berlubang disana sini oleh ulah penyelundup.
"Dengan parit ini, kendaraan tak bisa lewat menembus pagar perbatasan," kata Halim dilansir dari Bernama, Jumat (31/7).