REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- NU Care-Lazisnu melalui program Nusantara Berkurban ingin mendistribusikan daging kurban di berbagai daerah bahkan dunia.
“Hewan-hewan qurban tersebut telah didistribusikan untuk saudara-saudara kita, seperti TKI di Malaysia, saudara Muslim di Palestina dan Muslim Rohingya di Bangladesh, serta bagi msayarakat tidak mampu yang berada di Bosnia, Mesir, Sudan, Rusia, Maroko, Pakistan, dan Suriah," kata Ketua NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, dalam keterangan persnya, Jumat (31/7).
Melalui tema Nusantara Berqurban-Solidaritas Tanpa Batas, kata dia, pihaknya ingin menunjukkan bahwa semangat dalam berbagi tanpa memiliki batasan terkait ras, suku, maupun golongan tertentu. Untuk pendistribusian di nusantara sendiri, NU Care-LAZISNU memfokuskan pada masyarakat kurang mampu, terdampak bencana, minoritas muslim, dan masyarakat di daerah rawan konflik.
Program Nusantara Berqurban tahun ini menargetkan sebanyak 10.000 setara kambing. Sementara sampai saat ini (31 Juli 2020), kami telah memperoleh kurang lebih 4.000 hewan setara kambing dan jumlah ini akan terus bertambah sampai hari kedua tasyrik.
Menurut Abdur Rouf, selaku Direktur dari NU Care-Lazisnu, perolehan tersebut didapatkan dari perhimpunan hewan secara online maupun offline.
“Mengingat adanya masa pandemik, kami mengoptimalkan penghimpunan secara digital guna mengurangi interaksi offline yang terlalu beresiko, seperti optimalisasi platform nucare.id yang merupakan website resmi kami, dan berbagai market place yang merupakan mitra-mitra terbaik kami” Ujar Rouf saat diwawancarai di RPH, Pulogadung.
Tak hanya itu, beliau juga menyampaikan bahwa perolehan kali ini, NU Care-Lazisnu juga turut menghimpun hewan-hewan qurban dari berbagai instansi, baik pemerintah maupun swasta.
“Alhamdulillah, NU Care-Lazisnu juga turut dipercaya untuk menyalurkan hewan qurban Pak Jokowi, dari partai politik bahkan yang lintas partai, perusahaan BUMN, swasta, TNI, Polri, Kementerian. Dan tahun ini, penghimpunan hewan qurban kami mencapai 300% dari tahun sebelumnya.” Tambahnya.
Di lain kesempatan, Ketua Qurban NU Care-Lazisnu tahun ini, Wahib mengatakan untuk mendukung Kampanye Bebas Plastik, NU Care-Lazisnu meminimalisir penggunaan plastik dengan menggantinya menggunakan besek.
“Sebagai salah satu bentuk dukungan kami terhadap Kampanye Bebas Plastik dan juga dukungan terhadap hasil MUNAS KONBES NU 2019 di Banjar, kami menggunakan besek sebagai wadah daging kurban. Stop Kresek, Use Besek !itulah salah satu jargon yang juga kita kampanyekan dalam program ini," kata dia.