REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Brasil Jair Bolsonaro, yang baru saja pulih dari infeksi Covid-19, harus menerima kabar buruk. Dia diduga memiliki infeksi jamur di paru-parunya.
Kondisi kesehatan Bolsonaro dikabarkan kembali melemah, satu hari sebelum ia dinyatakan negatif Covid-19 dan lolos semua tes yang diperlukan.
"Saya baru saja melakukan tes darah. Tapi saya merasa agak lemah kemarin. Mereka (para dokter) menemukan sedikit infeksi lain, saya memiliki jamur di paru-paru," kata Bolsonaro seperti dilansir dari laman Sputnik News, Jumat (31/7).
Menurut dia, jamur di paru-paru itu muncul sebagai imbas dari masa isolasi yang dijalaninya setelah positif Covid-19.
"Setelah 20 hari di dalam ruangan, saya memiliki infeksi lain. Sekarang saya harus minum antibiotik," kata Bolsonaro.
Bolsonaro termasuk golongan skeptis yang sama sekali tidak menghiraukan ancaman virus SARS-CoV-2, penyebab pandemi Covid-19. Presiden yang dijuluki "Trump Tropis" itu dinyatakan positif Covid-19 pada 7 Juli dan telah dikarantina selama 3 pekan di istana kepresidenan di Brasilia.
Meski begitu, selama masa karantina, Bolsonaro masih membandel dan kerap melanggar protokol kesehatan pencegahan penyebaran virus Covid-19. Brasil kini menjadi negara kedua yang paling terdampak virus Covid-19 di dunia, setelah Amerika Serikat (AS). Menurut catatan WHO, Brasil memiliki lebih dari 2,4 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi dengan lebih dari 88.000 kematian terkait Covid-19.