REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) sangat serius mendorong lahirnya para pengusaha muda dari kampus. Untuk keperluan tersebut, UBSI mendirikan lembaga khusus yang menangani entrepreneur di lingkungan kampus. Namanya BSI Entrepreneur Center (BEC).
“BSI Entrepreneur Center (BEC) dibentuk dengan tugas dan fungsi sebagai pusat pelatihan, pendampingan, bimbingan dan coaching untuk mahasiswa yang ingin menjadi wirausaha/ pengusaha,” kata Fuad Nurhasan selaku kepala BEC dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/7).
Ia mengemukakan, BSI Entrepreneur Center (BEC) memberikan coaching kepada para mahasiswa UBSI yang tertarik bidang bisnis untuk belajar berbisnis sejak masih kuliah. Dalam hal ini, BEC memberikan mentoring dan mempertemukan mahasiswa yang belajar entrepreneurship dengan berbagai pengusaha untuk belajar dan praktik langsung mengenai dunia bisnis.
“Dengan demikian, saat masih kuliah mereka sudah terbiasa dan belajar menjadi pengusaha yang berhasil. Hal itu sesuai dengan motto BEC, yaitu ‘Jadi Pengusaha Sebelum Wisuda’,” paparnya.
Ia menambahkan, terdapat tiga kelompok mahasiswa yang dilatih oleh BEC. “Pertama, kelompok mahasiswa yang tertarik dan sangat berminat untuk berwirausaha tetapi belum pernah punya usaha,” tuturnya.
Kelompok kedua adalah mahasiswa yang sudah memiliki usaha tetapi usahanya masih skala kecil atau rumahan, dan ini perlu pendampingan yang intens agar berkembang dan lebih maju lagi. “Biasanya omset sekitar Rp 5 juta sampai dengan Rp 15 juta per bulan,” ujarnya.
Kelompok ketiga, kata Fuad, adalah mahasiswa yang telah memiliki usaha dengan skala medium dan telah berjalan sekitar 2 sd 3 tahun, dengan omset di atas Rp 25 juta per bulan. “Kelompok mahasiswa dengan skala usaha seperti ini harus terus didorong dan didampingi agar lebih eksis dan berkembang,” paparnya.