Sabtu 01 Aug 2020 06:35 WIB

Agama Doni Monardo 'Dipertanyakan'

Sama saat Idul Fitri, Doni juga tidur di kantor dan sholat Idul Adha di kantornya.

Red: Erik Purnama Putra
Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala BNPB, Letjen Doni Monardo.

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Selamat Ginting/Wartawan Senior Republika

Usai rapat membahas struktur organisasi Satuan Tugas (Satgas) Nasional Penanganan Covid-19, sosiolog Universitas Indonesia, Prof Dr Imam Prasodjo sekejap memperhatikan ruangan. Di balik kaca mata yang dikenakannya, terlihat bola matanya sedang bekerja. Melihat dari sudut ke sudut ruangan rapat multimedia di lantai 10, Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jalan Pramuka, Jakarta Timur.

Ia pun menghentikan langkahnya. Ada sesuatu yang mengganjal guru besar sosiologi itu. Imam  tidak bisa menahan diri untuk bertanya kepada tuan rumah. “Pak Doni… Ini kok aneh, ruangan rapat tidak ada jam dinding dan tidak ada kalender. Maksudnya apa nih?” kata Imam Prasodjo kepada Kepala BNPB sekaligus Kepala Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo, Jumat (31/7).

Usai bertanya, Imam tersenyum lebar. Ia seperti puas membuat pertanyaan 'skak mat'. Istilah dalam permainan catur untuk menangkap raja lawan. Doni pun menjawab dengan senyum pula. “Sengaja saya buat seperti itu, Pak Imam. Karena dalam penanganan bencana, tidak mengenal waktu. Harus siap 24 jam,” jawab Doni. Jawaban yang lolos dari skak mat Imam.