REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bek Olympique Lyon, Marcelo Antonio Filho tak mampu menyembunyikan rasa kecewa. Timnnya gagal menumbangkan Paris Saint Germain pada final Piala Liga Prancis musim 2019/2020. Laga tersebut berlangsung di Stade de France, Paris, Sabtu (1/8) dini hari WIB.
Hingga perpanjangan waktu berakhir, skor tetap 0-0. Pada sesi adu penalti, Lyon menyerah 5-6. Itulah mengapa Marcelo dilanda kegusaran.
"Kami sedih. Malam ini kami bermain di level yang sama dengan PSG," kata palang pintu berkebangsaan Brasil itu, dikutip dari laman resmi klubnya.
Kendati demikian, ia tak ingin terlarut dalam kekecewaan. Jebolan akademi Santos merasa kubunya mengambil pelajaran penting usai pertandingan ini. Selanjutnya, Marcelo dan rekan-rekannya fokus ke agenda Eropa. Lyon akan bertemu Juventus pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
"Sangat sulit kehilangan trofi dengan cara seperti ini. Sekarang kami harus mulai berpikir untuk laga berikutnya," ujar pesepak bola 33 tahun itu.
Marcelo menegaskan, kekalahan dari PSG bukan karena kesalahan siapa pun di timnya. Murni karena ketidakberuntungan. Kini Juve menanti mereka. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, markas Bianconeri, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Armada Les Gones memiliki modal mentereng jelang lawatan ke Italia. Pada leg pertama di Prancis, beberapa bulan lalu, tim polesan Rudi Garcia unggul 1-0.