REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Sebanyak 18 orang yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, anggota Polri, pegawai harian lepas Polresta Barelang dan pekerja swasta di Kota Batam, Kepulauan Riau, dinyatakan positif terjangkit Covid-19 pada Sabtu (1/8). Dari 18 orang tambahan positif Covid-19, delapan di antaranya adalah pelajar yang menjalani tes usap teggorokan untuk memenuhi persyaratan melanjutkan pendidikan.
"Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim Analis BTKLPP Batam berdasarkan hasil pelacakan klaster dan temuan kasus baru di Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/8).
Dari delapan orang pelajar yang positif tertular Covid-19, dua orang di antaranya perempuan. Mereka semua berusia antara 17 hingga 21 tahun, dan tercatat sebagai terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam nomor 315, 317, 318, 319, 320, 321, 322 dan 323.
Kemudian, sebanyak tiga orang berstatus mahasiswa, yang tercatat sebagai terkonfirmasi positif Covid-19 Kota Batam nomor 316, 324, dan 325. Ketiga mahasiswa lelaki itu semuanya berusia 21 tahun.
Kasus 316 merupakan mahasiswa dari luar Kota Batam. Sedangkan kasus 324 dan 325 merupakan warga kota setempat. Ketiganya menjalani pemeriksaan usap tenggorokan secara mandiri guna memenuhi syarat melanjutkan pendidikan.
Lalu, seorang karyawan swasta tercatat sebagai terkonfirmasi positif 326, yang diketahui sudah meninggal dan dikuburkan sesuai dengan protokol Covid-19.
Kemudian dua terkonfirmasi positif adalah anggota Polri, kasus 327 dan 332. Keduanya merupakan kontak erat warga positif Covid-19, masing-masing kasus 288 dan 290. Tercatat pula, empat orang positif Covid-19 merupakan pegawai harian lepas Polresta Barelang, yaitu kasus 328, 329, 330 dan 331. Semuanya berkaitan dengan kasus terkonfirmasi positif 288.
Dua di antara PHL Polresta Barelang itu perempuan, yaitu terkonfirmasi positif 329 dan 330.