REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dua astronaut Badan Antariksa AS (NASA) Doug Hurley dan Bob Behnken dijadwalkan kembali ke bumi setelah berada di stasiun ruang angkasa internasional (ISS). Keduanya kembali akan mengendarai kapsul Crew Dragon milik perusahaan dirgantara SpaceX.
SpaceX Crew Dragon adalah sebuah kendaraan komersial ruang angkasa yang telah berhasil mengudara. Setelah dua bulan di luar angkasa, kini waktunya SpaceX Crew Dragon untuk melakukan perjalanan kembali ke bumi.
Momen ini tentu menjadi momen penting karena SpaceX Crew Dragon harus membuktikan bahwa kendaraan itu mampu mengudara dan mendarat dengan aman dan akurat. Doug Hurley dan Bob Behnken sekaligus jadi astronot pertama yang mengendarai SpaceX tersebut.
Kedua orang astronot itu sendiri tiba di International Space Station (ISS) pada 31 Mei. Setelah misi selesai, mereka pun ditantang untuk dapat mendarat di pesisir Florida.
Mereka mulai melakukan perjalanan pada 1 Agustus dan dijadwalkan dapat mendarat di bumi pada 2 Agustus. Selain persoalan teknis, kelancaran misi ini juga sangat bergantung dengan kondisi cuaca.
Kedua astronot ini melakukan penerbangan sebagai tahapan pengujian SpaceX. Seluruh hasil penerbangan kemudian akan dievaluasi untuk memastikan bahwa kendaraan ini siap untuk digunakan secara reguler.
Skema pendaratan SpaceX ini dilakukan lewat metode water landing. Ini merupakan metode yang cukup menantang karena astronot atau pengendara akan mengalami penyesuaian fisiologis setelah menghabiskan waktu dalam microgravity.