REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chelsea dikabarkan gagal mendapatkan penyerang Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, di bursa transfer Januari karena tak sanggup memenuhi tuntutan gaji sang pemain. Pemain berusia 31 tahun, yang kontraknya berakhir pada akhir musim depan, tertarik pada langkah yang tidak diragukan lagi akan membuat geram pendukung the Gunners.
Namun, mengutip dari Daily Mail, Sabtu (1/8), Sportsmail mengatakan, permintaan gaji dari Aubameyang cukup mengejutkan dan akan membuatnya menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Chelsea. Ini lantas mengakhiri prospek transfer pada saat itu.
Aubamayeng bergabung dengan Arsenal dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer 56 juta poundsterling pada tahun 2018. Sejak kedatangannya, hanya Mohamed Salah dari Liverpool yang mencetak lebih banyak gol di Liga Primer Inggris dengan mencetak 49 gol.
Pelatih Chelsea Frank Lampard saat ini sedang mencari striker. Tetapi pemain internasional Gabon itu harus menurunkan tuntutannya untuk membuat prospek kesepakatan menjadi kenyataan.
Aubameyang telah mencetak 27 gol musim ini. Pelatih Arsenal Mikel Arteta akan sangat ingin mempertahankannya, dengan klub seperti Barcelona dan AC Milan mengincarnya.
Para fan khawatir bahwa final di Wembley mungkin menjadi laga terakhir Aubameyang untuk the Gunners, meskipun hal itu akan tergantung pada hasilnya. Jika Arsenal mengalahkan saingan, maka akan lolos ke Liga Europa dan membuat nilai Aubameyang semakin mahal. Ini akan meningkatkan kemungkinan Arsenal mengikat striker tersebut.