REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di daerah itu pada Sabtu bertambah 11 sehingga total menjadi 410 orang.
"Laporan jumlah kasus sembuh sebanyak 11 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Sabtu (1/8).
Dia mengatakan 11 pasien yang dinyatakan sembuh adalah dua pasien asal Kabupaten Sleman yakni kasus 544, perempuan, 38 tahun; kasus 545, perempuan, 67 tahun.
Tujuh pasien dari Bantul yakni kasus 310, perempuan, 39 tahun; kasus 503, Perempuan, 21 tahun; kasus 542, perempuan, 32 tahun; kasus 548, perempuan, 45 tahun; kasus 549, laki laki, 63 tahun; kasus 551, perempuan, 50 tahun; serta kasus 564, perempuan, 43 tahun.
Berikutnya dua pasien dari Gunung Kidul yakni kasus 476 , perempuan, 49 tahun; dan kasus 537, perempuan, 56 tahun.
Kendati demikian, selain pasien sembuh, Berty juga mencatat 67 tambahan pasien terkonfirmasi positif sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 741 orang.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 67 pasien yang tercatat sebagai kasus 680 sampai 746 itu terdiri atas tiga kasus asal Kota Yogyakarta; 19 kasus asal Kabupaten Bantul; dua kasus asal Kulon Progo; 40 kasus dari Sleman; serta tiga kasus masih dalam penelusuran.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, mereka terbagi menjadi 17 kasus hasil penyaringan karyawan kesehatan, kontak pelacakan kasus 12 kasus, perjalanan luar daerah satu kasus, belum ada keterangan 20 kasus, penyaringan karyawan koperasi di Sleman 17 kasus.
Menurut dia, tambahan kasus hari ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 734 sampel spesimen dari 639 orang. Berty juga mencatat kasus positif meninggal dunia bertambah satu kasus yakni kasus 608, laki laki, 52 tahun asal Sleman.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek COVID-19 hingga Sabtu tercatat 10.126 orang. Dari jumlah suspek tersebut, 741 orang terkonfirmasi positif di mana 410 orang di antaranya sembuh, dan 21 orang meninggal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika